Minggu, 20 September 2020

Beberapa Jenis Penyakit Kejiwaan

Beberapa Jenis Penyakit Kejiwaan

Jumpa lagi sobat CNC. Kali ini kita akan membahas tentang beberapa jenis penyakit kejiwaan ya. Semoga artikel ini bisa membantu kita untuk mengambil langkah-langkah yang tepat apabila ada saudara, teman, atau kerabat kita yang bermasalah. Jangan lagi ada dugaan-dugaan / persepsi yang bukan-bukan.

Beberapa jenis penyakit kejiwaan yang sering dijumpai antara lain:

Penyakit Kejiwaan Anorexia Nervosa
Anorexia Nervosa

Anorexia Nervosa
Merupakan gangguan pola makan. Orang yang mengalami kejadian ini merasa tidak puas dengan penurunan berat badannya. Hal ini yang menyebabkan penderita ini juga mengalami suatu gangguan kecemasan dan depresi yang intens.

Ciri-ciri umum penderita Anorexia Nervosa:
  • Tidak mau mempertahankan berat badan pada level normal atau sedikit di atas normal
  • Ketakutan intens bahwa berat badan akan naik
  • Evaluasi yang tidak pas terhadap berat badan atau bentuk tubuhnya sendiri, dan mengingkari keseriusan berat tubuhnya yang saat ini sangat kurang
  • Amenorrhea (tidak mengalami menstruasi)
  • Pada banyak kasus penderita penyakit ini mengalami permasalahan kesehatan dan metabolisme tubuh, kekurangan nutrisi dan pada akhirnya bisa mengakibatkan kematian

Penyakit Kejiwaan Antisocial Personality Disorder
Antisocial Personality Disorder

Antisocial Personality Disorder
Disebut juga Sociopathy. Individu dengan Antisocial Personality Disorder sering kurang empati dan cenderung tidak berperasaan, sinis, menghina hak dan penderitaan orang lain.

Ciri-ciri umum penderita Antisocial Personality Disorder:
  • Kegagalan untuk menyesuaikan diri dengan norma-normal sosial yang berkaitan dengan perilaku yang sah dan normal sesuai norma-norma sosial
  • Tipu daya, seperti sering berbohong, penggunaan alias, atau menipu orang lain untuk keuntungan pribadi atau kesenangan
  • Impulsif atau kegagalan untuk perencanaan ke depan
  • Lekas marah dan agresifitas, seperti sering melakukan tindak kekerasan dan serangan
  • Mengabaikan keselamatan diri sendiri dan orang lain
  • Konsisten untuk tidak bertanggung jawab
  • Kurangnya penyesalan, seperti acuh tak acuh atau rasionalisasi

Penyakit Kejiwaan Bipolar Disorder
Bipolar Disorder

Bipolar Disorder
Gangguan otak yang menyebabkan perubahan yang tidak biasa dalam suasana hati, energi, tingkat aktifitas dan mempengaruhi kemampuan untuk melaksanakan kegiatan sehari-hari. Penderita ini sering juga disebut sebagai Manik-Depresif. Gangguan ini bisa mengakibatkan rusaknya hubungan sosial, pekerjaan atau sekolah, dan bahkan tindakan bunuh diri.

Ciri-ciri umum penderita Bipolar Disorder:
  • Mood / suasana hati yang bisa berubah secara cepat dan drastis, seperti kegembiraan / kesedihan yang mendalam
  • Mengalami perubahan suasana hati yang complicated / multi emosi

Penyakit Kejiwaan Bulimia Disorder
Bulimia Disorder

Bulimia Disorder
Merupakan jenis penyakit kejiwaan yang berhubungan dengan pola makan. Seseorang yang menderita Bulimia Disorder tidak ragu untuk menikmati segala jenis makanan yang ada di depannya dengan porsi yang banyak bahkan berlebihan. Namun setelah itu, ia berusaha mengeluarkan makanan tersebut dengan paksa atau dimuntahkan atau dengan memakan obat pencahar. Biasanya penyakit ini dialami oleh para perempuan

Ciri-ciri penderita Bulimia Disorder:
  • Beranggapan negatif setiap melihat bentuk tubuh sendiri
  • Terlalu fokus pada bentuk tubuh dan berat badan sendiri, sehingga kadang-kadang tidak masuk akal
  • Selalu merasa kegemukan atau merasa ketakutan akan kegemukan
  • Tidak mau makan di depan orang lain atau di depan umum
  • Tidak terkendali ketika makan, seakan akan terus makan sampai berlebihan dan mengalami sakit perut
  • Sehabis makan selalu langsung ke kamar mandi untuk memuntahkan segala yang telah dimakan dengan cara memasukan jari ke kerongkongan
  • Mempunyai gusi dan gigi yang rusak
  • Sehabis makan justru akan meminum obat pencahar dan sejenisnya
  • Mengkonsumsi obat atau produk herbal dan suplemen untuk membuat berat badan turun

Penyakit Kejiwaan Clinomania
Clinomania

Clinomania
Orang dengan gangguan Clinomania akan memiliki kecenderungan untuk berlama-lama di atas kasur apalagi ketika musim dingin tiba. Parahnya, keinginan untuk berada di tempat tidur ini bisa berlangsung seharian. Clinomania berasal dari bahasa Yunani, yang berarti obsesi tidur

Ciri-ciri penderita Clinomania:
  • Setelah hari panjang yang melelahkan, anda hanya ingin berada di tempat tidur. Tak ingin melakukan hal-hal lainnya sepanjang hari
  • Kapanpun anda melihat tempat tidur, anda akan merasa hangat dan sangat rindu untuk segera berbaring di atasnya
  • Berada di atas kasur memberikan anda kepuasan yang tak terhingga
  • Ada perasaan meledak-ledak dan tak terhingga saat berada di atas kasur
  • Ada perasaan yang sangat malas dan tak ingin bergerak sama sekali. Rasanya tak ingin terpisah dari kasur, sama rasanya yang dirasakan saat seseorang jatuh cinta
  • Kerinduan yang sangat pada tempat tidur terkadang membuat kita lebih menghargai tempat tidur dibandingkan yang lain, bahkan orang lain dalam hidup
  • Tempat tidur adalah satu-satunya tempat di mana anda menumpahkan semua isi hati dan merasa nyaman setelahnya
  • Anda ingin menghabiskan banyak waktu di atas tempat tidur, mulai tidur, makan, bermain, nonton tv, bahkan bekerja
  • Anda tidak peduli ketika tidak menjadi bagian dari komunitas sosial, asalkan anda tetap berada di tempat tidur
  • Anda punya pikiran bahwa kasur anda tidak ingin anda beranjak darinya. Atau anda berpikiran kalau kasur membutuhkan anda lebih dari anda butuh kasur
  • Alarm tak mempan untuk membangunkan anda dari kasur, sekalipun anda sudah punya rencana untuk bangun awal, namun ada saja alasan untuk bertahan di tempat tidur
  • Ketika kasur sudah membuat kita nyaman, anda tidak peduli lagi dengan hal lainnya
  • Beranjak dari tempat tidur bisa membuat anda menyesal ketika aktivitas yang dilakukan tak memuaskan. Lebih baik tidur menurut anda
  • Tidur atau berada di kasur adalah jawaban pertama anda ketika ditanya tentang hobi

Penyakit Kejiwaan Enosimania
Enosimania

Enosimania
Enosimania adalah tekanan untuk berpikir dirinya telah melakukan kesalahan atau dikritik yang tidak bisa dimaafkan. Dikenal juga dengan nama Ennisophobia, Enosiophobia. Dalam sejumlah kasus, Enosimania dapat menjadi hal yang positif sebab akan membuat seseorang mengutamakan kehati-hatian, namun jika berlebihan akan menyebabkan rasa tidak nyaman

Ciri-ciri penderita Enosimania:
  • Nafas selalu cepat dan pendek-pendek
  • Sering mengeluarkan keringat banyak
  • Detak jantung penderita selalu tidak menentu
  • Merasa muak
  • Ketakutan teramat besar dalam melakukan sesuatu

Penyakit Kejiwaan Homosexual
Homosexual

Homosexual
Merupakan salah satu penyimpangan perkembangan psikoseksual. Homosexual bisa diartikan sebagai suatu kecenderungan yang kuat akan daya tarik erotis seseorang justru terhadap jenis kelamin yang sama.

Ciri-ciri umum penderita Homosexual:
  • Memiliki rasa yang berlebihan terhadap sesama jenis, seperti mengagumi, rasa sayang, suka, dll
  • Memiliki kelainan dalam perilaku yang tidak sesuai kodratnya 
  • Memegang teguh paham dan delusinya
  • Memiliki sensififitas yang sangat berlebihan
  • Kesulitan dalam melepaskan diri dari trauma masa lalu
  • Kesulitan dalam mengontrol emosi dan hasrat seksual
  • Memiliki kesan berbeda (erotis) ketika bergaul dengan sesama jenis dan kesulitan dalam menjalin hubungan dengan lawan jenis
  • Pada kasus tertentu, penderita ini bisa melakukan teror atau intimidasi kepada pasangan sejenisnya agar mengikuti kemauannya

Penyakit Kejiwaan Multiple Identity Disorder
Multiple Identity Disorder

Multiple Identity Disorder
Gangguan jiwa yang menyebabkan terbentuknya dua atau lebih kepribadian yang berbeda. Masing-masing individu dengan ingatan sendiri, kepercayaan, perilaku, pola pikir, serta cara melihat lingkungan dan diri mereka sendiri. Setidaknya dua kepribadian ini (atau lebih) secara berulang memegang kendali penuh atas tubuh si individu.

Ciri-ciri umum penderita Multiple Identity Disorder:
  • Penderita mengalami perasaan tidak nyata, merasa terpisah dari diri sendiri, baik secara fisik ataupun mental
  • Penderita merasa tidak mendiami tubuh mereka sendiri dan menganggap diri sebagai orang yang asing atau tidak nyata
  • Mengalami distorsi waktu, amnesia, dan penyimpangan waktu
  • Berubah-ubahnya kondisi penderita terjadi saat satu kepribadian bertukar dengan kepribadian yang lain
  • Sakit kepala dan keinginan bunuh diri

Penyakit Kejiwaan Obsesif Compulsif Disorder
Obsesif Compulsif Disorder

Obsesif Compulsif Disorder 
Merupakan kelainan psikologis yang menyebabkan seseorang memiliki pikiran obsesif dan perilaku yang bersifat kompulsif. Kelainan ini ditandai dengan pikiran dan ketakutan tidak masuk akal (obsesi) yang dapat menyebabkan perilaku repetitif (kompulsif).

Ciri-ciri umum penderita OCD:
  • Melakukan tindakan yang berulang-ulang (contohnya memeriksa pintu atau jendela berulang-ulang)
  • Tindakan tersebut tidak menimbulkan perasaan lega, rasa puas atau kesenangan, melainkan disebabkan oleh rasa khawatir yang berlebihan
  • Selalu resah, penderita OCD tidak bisa lepas dari rasa cemas, tertekan dan tidak merasa nyaman

Penyakit Kejiwaan Paranoia
Paranoia

Paranoia
Salah satu penyakit kejiwaan yang sering disebut "gila kebesaran" atau "gila menuduh orang".

Ciri-ciri umum penderita Paranoia:
  • Delusi
  • Egoistis, meyakini bahwa si individu memiliki kecerdasan yang luar biasa

Penyakit Kejiwaan PTSD (Post Traumatic Stress Disorder)
PTSD

Post Traumatic Stress Disorder (PTSD)
Gangguan PTSD merupakan gangguan mental yang terjadi ketika seseorang telah mengalami kejadian-kejadian yang menakutkan semisal pelecehan seksual, bencana alam, kematian anggota keluarga, dan kejadian traumatik lainnya. PTSD termasuk kategori gangguan kecemasan yang membuat penderitanya tidak bisa melupakan atau sebaliknya tidak mau mengingat peristiwa traumatik tersebut serta berfikir negatif terhadap diri sendiri dan dunia sekitarnya

Ciri dan gejala penderita PTSD:
  • mengalami mimpi buruk
  • merasa terisolir
  • sering merasa kesal
  • memiliki perasaan bersalah
  • sulit berkonsentrasi
  • susah tidur (insomnia)

Penyakit Kejiwaan Psikopat
Psikopat

Psikopat
Berasal dari kata Psyche (jiwa) dan Pathosi (penyakit). Secara harfiah, Psikopat berarti sakit jiwa. Namun Psikopat tidak sama dengan kegilaan (skizofrenia/psikosis), sebab seorang Psikopat umumnya disebut juga Sosiopat, karena prilakunya yang anti sosial yang merugikan orang-orang terdekat tanpa empati sedikitpun, meski mereka menyadari penuh seluruh perbuatannya.

Ciri-ciri penderita Psikopat:
  • Pandai menciptakan kebohongan yang sempurna
  • Memiliki kemampuan menguasai emosi orang lain bahkan memanupulasinya
  • Lemah dalam mengontrol emosi dan mampu menyimpan dendam dalam waktu yang lama, menunggu waktu yang tepat untuk membalas
  • Cerdas, serta mampu untuk memanupulasi ekspresi
  • Tidak memiliki empati (respon) atas rasa sakit atau kedukaan orang lain
  • Memiliki egoisme tinggi
  • Para pembunuh berdarah dingin biasanya adalah seorang Psikopat

Penyakit Kejiwaan Self Harm / Self Injures
Self Harm / Self Injures

Self Harm /  Self Injures
Suatu perilaku yang dilakukan seseorang untuk mengatasi rasa sakit emosional dengan cara melukai diri sendiri. Banyak kejadian dimana penderita dapat menikmati saat dia melukai diri sendiri dan mengancam untuk bunuh diri untuk mendapatkan apa yang menjadi keinginannya.

Ciri-ciri umum penderita Self Harm (Self Injures):
  • Selalu menghindari masalah
  • Sulit mengendalikan emosi
  • Kurang mampu mengurus diri sendiri
  • Tidak berpikir logis
  • Tidak menyukai dirinya sendiri
  • Tidak suka akan perubahan, baik dalam kehidupan sehari-hari ataupun pengalaman baru
  • Hipersensitif terhadap penolakan
  • Memiliki perasaan agresif yang tinggi
  • Biasanya mengalami depresi dan stress berat
  • Sering mengalami iritabilitas

Penyakit Kejiwaan Skizoaffectif
Skizoaffectif

Skizoaffectif
Merupakan kelainan mental yang rancu yang ditandai dengan adanya gejala kombinasi antara gejala Skizofrenia dan gejala gangguan afektif (gangguan mood). Gangguan Skizoaffectif ini merupakan gangguan kejiwaan yang berbahaya dengan kemungkinan lebih besar melakukan tindakan bunuh diri.

Ciri-ciri umum penderita Skizoaffectif:
  • Terjadinya gabungan gejala Skizofrenia seperti halusinasi, mendengar bisikan-bisikan, delusi, kekacauan komunikasi dengan gangguan afektif (kecemasan, depresi, kesedihan, amarah dan juga histeria)

Penyakit Kejiwaan Skizofrenia
Skizofrenia

Skizofrenia
Merupakan gangguan kejiwaan / psikologis yang disebabkan oleh kelainan secara kimiawi pada otak, yang pada akhirnya mengganggu fungsi sistemik dan impuls syaraf otak. Kondisi ini menyebabkan kegagalan fungsi otak dalam mengolah informasi dari dan ke panca indera, sehingga timbul proyeksi yang tidak seharusnya. Berdasarkan fakta dan riset, hampir 10% penderita Skizofrenia melakukan tindakan bunuh diri, melakukan kekerasan kepada orang-orang di sekitarnya, dan banyak tindakan yang merugikan diri sendiri atau orang lain di sekitarnya.

Ciri-ciri umum penderita Skizofrenia:
  • Munculnya halusinasi baik secara visual, pendengaran atau proyeksi ingatan masa lalu, dll
  • Tingkah laku abnormal dan berdasarkan insting
  • Delusi atau keyakinan bahwa seseorang seolah-olah mengalami sesuatu (alam khayal)
  • Komunikasi kacau, suka menyendiri dan tidak bisa dikontrol

Give Me Love

Demikianlah beberapa tipe gangguan jiwa yang sering dijumpai. Jangan sampai salah atau terlambat untuk mendiagnosis gejala-gejala awal penyakit kejiwaan tersebut. Karena dengan semakin dini kita mengindentifikasikan penyakitnya, semakin cepat kita bisa mengatasinya. Beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk para penderita penyakit kejiwaan antara lain:
  • Psikoterapi, konsultasi ke Psikiater atau Psikolog untuk menganalisa masalah sebenarnya yang dihadapi, untuk memberikan dorongan, semangat dan motivasi agar penderita tidak merasa putus asa
  • Psikofarmakologi, memberikan terapi obat-obatan yang ditujukan pada gangguan fungsi neuro-transmitter sehingga gejala-gejala klinis bisa dihilangkan
  • Dukungan, kasih sayang, serta perhatian dari keluarga dan perlu adanya pendamping (caregiver)

Merasa kesulitan dalam mencari barang-barang / artikel di blog CNC virtual ini teman-teman? Boleh langsung klik link (tautan) disini aja ya: kumpulan artikel dan barang-barang yang disediakan CNC virtual
fungsi otak dalam mengolah informasi dari dan ke panca indera,  sehingga timbul  proyeksi yang tidak seharusnya. - See more at: http://www.abualbanicentre.com/artikel/10-penyakit-gangguan-kejiwaan-yang-paling-berbahaya#sthash.PRttbdRz.dpuf
fungsi otak dalam mengolah informasi dari dan ke panca indera,  sehingga timbul  proyeksi yang tidak seharusnya. - See more at: http://www.abualbanicentre.com/artikel/10-penyakit-gangguan-kejiwaan-yang-paling-berbahaya#sthash.PRttbdRz.dpuf
fungsi otak dalam mengolah informasi dari dan ke panca indera,  sehingga timbul  proyeksi yang tidak seharusnya. - See more at: http://www.abualbanicentre.com/artikel/10-penyakit-gangguan-kejiwaan-yang-paling-berbahaya#sthash.PRttbdRz.dpuf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar